Title: Someday
Author: MeydaaWK or JustBaekhyun
Cast: Find It.
Genre: Sad
Rating: Teenagers
Length: SongFic
Author Note:
Annyeong ^^
Author comeback bareng SongFic nih keke~
Mian ya kalo pendek, terus endingnya ngegantung -___-
Tapi tetep RCL ne? kan readersnya cantik2 baik2 :3
Langsung aja ne, ^^
Check It Out!
Happy Reading~
__________________
Author POV
Untuk kelima
kalinya, gadis itu menatap arloji bewarna hitam yang terpasang di tangan
kirinya. Setengah jam lewat dari waktu yang dijanjikan seseorang kepadanya.
Gadis itu menghela napasnya panjang. Dia menatap ponsel di tangannya. Tidak ada
pesan untuknya.
Gadis itu—yang
belakangan diketahui bernama Choi Sooyoung—menyandarkan kepalanya yang terasa
berat di kursi taman itu. Dia lelah dengan semua ini. Dia lelah.
Someday, you gonna realize…
One Day, you’ll see this through my eyes…
By then, I won’t even be there..,
I’ll be happy somewhere…
Even if I cared…
Sooyoung kembali
menatap ponselnya seolah ponsel kosong itu adalah musuhnya. Dia berharap—sekali
saja—ponsel itu berdering untuknya. Tapi sepertinya, sejak saat itu, tidak ada
satu hal pun yang memihak kepadanya. Dia tidak pernah berani untuk menelepon
namjachingunya—orang yang sedang ditunggunya—untuk sekedar mengetahui apakah
alasan di balik keterlambatannya. Dia pernah mencoba hal itu sekali, mereka
hampir putus. Benar-benar masalah sepele.
Jarum pendek jam
berjalan dengan sangat lambat. Lima menit… Sepuluh menit… Dua belas menit… dan
akhirnya, setengah jam lagi. Tepat satu jam Sooyoung menunggu.
Tiba-tiba,
Sooyoung merasa dadanya sesak dan matanya memanas. Dia tidak yakin sesak di
dadanya terjadi karena apa, tapi dia percaya hatinya benar-benar kecewa dan
sakit. Akhirnya, dia memutuskan untuk menghentikan penantiannya. Hatinya sudah
terlanjur sakit. Dia tidak sanggup lagi.
_____________
“Oppa, kenapa
kemarin tidak datang di taman? Seperti janji Oppa?” Tanya Sooyoung kepada
namjachingunya—Cho Kyuhyun—ketika mereka bertemu di kafeteria sekolah.
Kyuhyun hanya
menatap Sooyoung datar. “Memangnya kita ada janji?”
Tanpa sadar
Sooyoung ternganga, namjachingunya… melupakan janji mereka?!
“Oppa lupa?
Bukannya Oppa sendiri yang menjanjikannya?!”
Kyuhyun memetik
jarinya dengan tenang dan santai, “Oh, ya? Berarti aku memang lupa. Sudah ya,
aku sudah ditunggu oleh teman-temanku.” Katanya lalu beranjak pergi dari tempat
Sooyoung menariknya.
Sooyoung
mematung. Setengah mati ditahannya agar air matanya tidak menetes saat itu
juga. Mudah sekali Kyuhyun mengatakan itu. Apa dia tidak berpikir bagaimana
perasaannya?! Benarkah ini sebuah hubungan?!
“Soo—kenapa kau
disini?” Tanya Changmin, teman sekelasnya sambil menghampirinya.
“Kau—gwenchana?”
“Nan gwenchana.”
Buru-buru Sooyoung menyahut dan menarik Changmin menjauh dari kafeteria itu. Changmin
menatap Sooyoung heran selama beberapa saat, lalu memilih untuk mempercayai
sahabat sekaligus tetangganya itu.
_______________
Hari ini mereka
kembali membuat janji. Kali ini Kyuhyun berjanji akan menjemput Sooyoung di
rumah gadis itu. Mereka setuju bertemu jam 19.00 KST.
Sejam jam enam
petang, Sooyoung sudah menyiapkan diri. Dia mencari pakaian terbaiknya, mencari
dandanan rambut apa yang paling cocok untuknya. Mencari sepatu yang pas dengan
kakinya dan pakaiannya. Memastikan dia mandi selama mungkin supaya Kyuhyun bisa
mencium wanginya Sooyoung ketika mereka bertemu.
Semuanya
membutuhkan waktu satu jam. Pukul tujuh, Sooyoung sudah siap. Dia ingin sekali
duduk di depan rumah supaya tahu jika Kyuhyun datang. Tapi dia tidak ingin
terlihat terlalu ingin dan berharap pada kencan ini. Jadi, Sooyoung menunggu di
ruang tamu.
“Soo—kenapa kau
tegang seperti itu?” Tanya Nyonya Choi ketika turun dari tangga dan melihat
Sooyoung tengah terduduk dengan tegang di ruang tamu.
Sooyoung hanya
tersenyum tipis, lalu kembali memfokuskan pikirannya pada Kyuhyun. Sooyoung
kembali menatap jam dinding, pukul tujuh lebih tujuh menit. Baiklah, mungkin
jalanan hanya macet. Ujar Sooyoung untuk menghibur dirinya sendiri.
Tujuh lebih Sembilan menit…
Sooyoung
mengeluarkan ponselnya dan menimang-nimangnya dengan bimbang. Apa dia akan
menelepon Kyuhyun? Aish, jangan. Jangan sekarang.
Tujuh lebih tiga puluh lima menit…
Sooyoung akhirnya
meng-klik kontak Kyuhyun dan meneleponnya. Nada sambung terdengar tiga kali,
sebelum telepon diangkat.
“Waeyo, Soo?”
Sooyoung menekan
dalam-dalam emosinya, lalu berkata dengan sopan. “Oppa sedang apa?”
“Mm? Aku sedang
bermain PSP. Tadi Sungmin baru saja memberikan game baru padaku.”
“Menurut Oppa,
lebih penting aku atau PSP-mu itu?” Tanya Sooyoung langsung dengan dingin.
“Kenapa kau
bertanya seperti itu?”
“Jawab saja.”
Kata Sooyoung dengan dingin.
“Mmm, sama-sama
penting—”
“Aku bilang, Oppa
harus memilih satu.”
“Mungkin… Kau.”
“Kalau begitu,
semudah itukah Oppa melupakan janji kita?”
Klik. Sooyoung
mematikan telepon lalu berlari ke dalam kamarnya.
_____________
“Sooyoung-ah,
mianhae…” kata Kyuhyun berulang-ulang sambil memegang tangan Sooyoung. “Aku
benar-benar lupa. Aku janji, aku tidak akan terlambat lagi ketika kencan…”
Sooyoung
memutuskan mengacuhkan Kyuhyun dan tetap berjalan menuju kantin. Dia
benar-benar marah kali ini. Tidak memedulikan lagi. Dia benar-benar lelah
dengan semua keterlambatan maupun kelupaan Kyuhyun yang membuatnya sangat
marah. Lagipula, dia tidak yakin apakah dia masih sanggup berhubungan dengan
Kyuhyun setelah semua amarahnya itu.
“Sooyoung-ah…
Jeongmal mianhae.. Oppa janji, Oppa akan selalu menepati waktu kencan kita…”
Entah kenapa,
amarah di hati Sooyoung surut. Dia tahu, kalau dia memang mencintai Kyuhyun.
Sangat mencintainya bahkan. Karena itu, akhirnya dia bersedia memberi
kesempatan kedua bagi Kyuhyun.
“Baiklah, Oppa.
Tapi kalau Oppa terlambat sekali lagi, aku akan benar-benar marah.”
Kyuhyun
mengangguk dengan semangat. Yess!
Jeritnya.
______________
I Know…
You don’t really see My worth…
You think you’re last guy on earth
Well, I’ve got news for You
I know I’m not that strong
But it won’t take long,
Won’t take long…
Sooyoung membuka
ponselnya. Dia mendapat beberapa SMS dari Kyuhyun. Dengan bingung sekaligus
senang, dia membuka satu-persatu pesan tersebut.
From: Cho Kyuhyun
Soo, kita bertemu
di kafe. Sekarang.
From: Cho Kyuhyun
Cepat datang.
From: Cho Kyuhyun
Kau kemana saja?!
Kenapa tidak datang?!
From: Cho Kyuhyun
Sooyoung-ssi, kau
membuatku benar-benar marah!!!
Sooyoung terpana
beberapa saat. Kyuhyun marah kepadanya?! Dengan cepat Sooyoung menyambar
cardigan tipisnya, tas dan sepatu. Dia langsung berlari menuju kafe tempat
Kyuhyun sedang menunggunya.
Sesampainya di
depan kafe, Sooyoung mengatur napasnya sebentar, lalu bergegas masuk ke dalam.
Dia melihat Kyuhyun duduk di kursi paling pojok, dekat dengan jendela yang
menghadap ke Seoul.
“Mianhae—aku baru
saja—”
Kyuhyun menatap
Sooyoung tajam, “Kau benar-benar mengesalkan.” Katanya tajam.
Sooyoung terpana.
“Aku—aku—”
“Iya, kau! Kau
benar-benar yeoja sialan!”
Sekarang Sooyoung
menganga. Kyuhyun marah kepadanya?! Karena ia terlambat datang SEKALI saja?!
BERAPA kali namja itu telat?! Berapa kali namja itu melupakan janji?! Berapa
kali namja itu membuat kesalahannya seolah-olah itu hal paling sepele?!
Sekarang, dia baru terlambat sepuluh menit, dan Kyuhyun sudah berkata seperti
itu?! SIAPA yang seharusnya marah?!
“Kenapa kau diam?
Merasa bersalah?! Cih, itu tidak penting bagiku.”
“Memangnya apa
yang penting bagi Oppa? Tepat waktu? Oppa pikir Oppa sudah menepati waktu?”
Tanya Sooyoung dengan tajam dan sedih.
“Apa maksudmu?”
“Memangnya Oppa
pikir Oppa selalu datang tepat waktu di setiap janji kita?”
“Aku kan tidak
sering terlambat.”
“Sembilan kali
terlambat, dan lima kali lupa termasuk tidak sering?” Sindir Sooyoung.
Kyuhyun
hanya diam.
“Apa Oppa pikir
Oppa adalah satu-satunya namja di dunia ini?!” Cerca Sooyoung dengan tajam dan
sangat dingin. “Kalau begitu Oppa salah. Ani—aku yang salah. Kenapa bisa aku
mencintai orang seegois dan sejahat Oppa. Kenapa aku bisa bertemu dengan orang
seperti Oppa. Jadi, mulai sekarang, aku akan memulai kehidupanku lagi. Selamat
tinggal. Semoga kau bahagia dengan keegoisanmu itu.” Lanjutnya, lalu pergi
meninggalkan Kyuhyun sendirian.
Cause…
Someday, someone gonna love me..
The way, I wanted You to need Me
Someday… Someone gonna take Your place…
One Day, I’ll forget about You..
You’ll see, I won’t even miss You…
Someday…
I Know Someone gonna be there…
Tak
henti-hentinya air mata Sooyoung mengalir. Tah henti-hentinya tangannya begerak
untuk mengusapnya.
Seharusnya dia
bisa tegar dan memulai membuka diri sekarang. Seseorang yang dulu sangat
dicintainya, sekarang bukan miliknya lagi. Tapi toh, ini keputusannya.
Keputusan yang harus dia hargai.
Benar.
Seharusnya dia
bahagia bisa terlepas dari Kyuhyun. Dia bisa bebas sekarang. Tidak perlu
menunggu lagi. Tidak perlu menahan tangis lagi ketika Kyuhyun mengatakan lupa.
Tidak perlu melakukan apapun yang hanya menyakitinya.
Sooyoung
mendudukkan dirinya sendiri ke kursi taman. Berusaha meredakan tangisnya yang
sekarang berubah menjadi isakan.
Badai Choi Sooyoung… Begitulah biasanya Eomma
menyebut tangisannya. Tanpa suara, tapi terdengar sangat berat, dan
menyedihkan.
Semuanya telah
berakhir sekarang Choi Sooyoung…
Sooyoung
mengangkat wajahnya, lalu tersenyum, senyum rela yang sedikit sinis.
Dia bisa
melakukan ini. Toh, suatu saat nanti, akan ada orang yang menggantikan nama
Kyuhyun di hatinya. Suatu saat ini, pasti dia akan bahagia. Dan Kyuhyun? Namja
itu hanya bisa menangisinya, menyadarinya, tapi Sooyoung bahkan tidak peduli.
Meskipun dia tahu semuanya.
Dia akan bangkit.
Terlepas dari
rasa sakit hatinya yang menyurut, Sooyoung merasakan dadanya membuncah.
Entahlah, dia tidak tahu perasaan apa ini. Tapi dia yakin, pasti dia bahagia
bisa terlepas dari jerat mematikan Cho Kyuhyun.
But now..
I know You can’t tell..
I’m down, and I’m not doing well…
But one day these tears..
There will all run dry..
I won’t have to cry… Sweet goodbye…
E N D
Hehe, gimana reader? Baguskah? Ato jelek :3
Sejelek-jeleknya, tetep comment ne?
Annyeong ^^
Kyuhyun kurang ajar ! Baru 10 menit udh dibilang sialan~
BalasHapusNice ff, Sequel please ^^
keke~ dasar abang EVIL :(
Hapushehe, kapan2 ya, soalnya lagi males banget -____-
ThanKYU udah comment ^^
kyu emg keterlaluan -__- pdhl dia yg sering salah. sabar ya soo :'(. sequel!!!! tp happy ending TT__TT
BalasHapusiya emang EVIL pake bgt -____-
Hapuspasti Soo sabar kok, kan kayak Author *plakk
hehe kpn2 ne soalnya lagi males banget xD
ThanKYU udah comment ne? ^^
kyuppa jahat banget!
BalasHapussekali aja d bilang sialan
as-nya?
kali aja soo eonn memaafkan #uh
yya kyuppa neooo!!
BalasHapusrata2 di ffmu soo kesiksa terus ya.__.vvv
BalasHapussi kyu emang evil banget dah, kyu jgn egois2 napa ToT
BalasHapusdi tunggu karya selanjutnya ^^
Yah knp udahan
BalasHapuskan blm tau gmn reaksi kyu habis dputusin *aku kepo author
Kalo bisa ada sequelnya ya ya :D
huwaaa... knpa kyuppa kasar bgt ngomongnya...
BalasHapusksian bgt soo oennie...
daebak author!
thor, sesek thor bacanya.
BalasHapustapi author keren lah !bikin FF sampe bikin gw sesek..
Good thor :) (y)
jadi ngga pengen happy ending
BalasHapuskyu nya jahat bgt
selalu sad end hiks
BalasHapus