Minggu, 27 Januari 2013

[Oneshoot] Not Me


Title: Not Me

Author: MeydaaWK or JustBaekhyun


Cast: Find It

Genre: Sad, Romance

Rating: Teenager

Length: Oneshoot

Poster: ART Factory (wemakeartfactory.wordpress.com)

Author Note:

Annyeong ^^

Author comeback lagi nih keke~

Nih ff Author buat karena kan lagi maraknya tuh Kyuhyun bilang tipe ceweknya di Radio Star kan? Dan Author sakit hati banget!! 

Tega-teganya dia nusuk SooEon dari belakang! Huuuauaa :'(

Jadi sebagai ganti rasa kesal/marah/cemburu (?) Author ngebuat nih ff untuk menyalurkan emosi (?)

Gaje banget dah nih ff -___- terus juga pendek ._.v tapi jangan lupa RCL ne? 

Check It Out!

Happy Reading~

_________________
Sooyoung POV


“Kau sudah dengar kabar maknae kita belum, Soo?” Tanya Fany sambil melambaikan biskuit di depan mataku.
“Apa?” Tanyaku, berusaha menggapai biskuit yang dibawa Fany. Lalu, aku melihat serombongan member SNSD lain masuk. Aku berhenti menggapai, dan memandangi wajah berbinar mereka bingung.
“Ah, sayang sekali kau tidak ikut, Soo. Tadi, Kyuhyun Oppa bilang kalau tipe yeoja idealnya adalah Seohyun. Maknae kita.”
Kenapa rasanya seperti ada petir yang menyambar-nyambar di otakku? Kenapa rasanya kakiku tenggelam sedikit demi sedikit ke dasar bumi?
“Lihat pipi Seohyun tadi!” Seru Taeyeon sambil menat Seohyun yang entah sedang melakukan apa. Rasanya mataku jadi berair dan mengabur. Pekat.
“Sooyoung-ah, waeyo?” Tanya Tiffany tiba-tiba, dia memegangi pipiku. Aih, mungkin wajah hampir menangisku sudah tampak. Jadi, aku buru-buru menggeleng, kemudian menyambar kunci mobil dan pergi dari dorm.

Langit kelabu.
Mungkin langit menyamakannya dengan perasaanku saat ini.
Kyuhyun Oppa bilang, tipe yeoja idealnya adalah Seohyun.
Kenapa Kyuhyun tidak mengucapkan namaku saja? Setengah mati aku selalu menahan perasaanku, selama dua tahun ini. Selama ini pula aku bertahan mencintainya. Tapi kenapa bukan namaku yang dia sebut? Kurasa, jika dia lebih peka sedikit saja, dia pasti tahu bahwa aku menyukainya. Ani, mencintainya.
Aku menghapus air mataku.
Kembali aku memandang air jernih di hadapanku sekarang. Tempat kesukaanku, zat kesukaanku, selain Kyuhyun. Perlahan, air mataku kembali muncul dan mengalir. Mudah saja, dengan ucapannya dalam sekali berbicara, menghancurkan harapan yang kutumpuk bertahun-tahun ini, memporak-porandakan perasaanku, hatiku, dan rasaku, melelehkan asaku, rasa cintaku.
Kenapa bukan aku? Kenapa justru Seohyun yang kau sebut namanya? Apa begitu sulit mengucapkan namaku? Aku begitu berat mengeja namaku? Bukannya namaku hanya terdiri dari C-H-O-I-S-O-O-Y-O-U-N-G?
Arraseo. Aku tahu sebabnya.
Karena aku sama sekali tidak ada di hatinya. Karena dia sama sekali tidak pernah menatapku. Karena dia tidak pernah menyebut namaku dalam hatinya, dan dalam pikirannya. Karena dia hanya melihat Seohyun. Bukan melihatku.
Tuhan, apa salahku? Apa begitu susah membuat namja dingin itu ‘menatapku’? Apa begitu susah membuatnya memalingkan wajahnya dari bayangan Seohyun? Atau, aku hanya sebuah bayangan yang tidak bisa dia tatap, pegang, sentuh, atau merasakan.
Arraseo. Semuanya sudah begitu jelas untukku. Kau tidak perlu menjelaskannya lagi, Tuhan. Cukup aku tahu.
Cukup aku mengerti.
Mulai saat ini, aku harus menghapus namanya.

__________



Author POV


Hujan turun, membasahi tanah yang beberapa hari ini kering, ditempa panas. Tanaman dengan senang hati menerimanya, dan juga yeoja itu.
Choi Sooyoung.
Yeoja itu menatap hujan dari balkon kamarnya yang terkunci. Menatapnya, merasakannya, dan berusaha mengerti. Apa yang hari ini terjadi padanya? Patah hati. Benar, patah hati.
Sekali lagi, berita mengejutkan menghampiri dormnya, memporakporandakan semangatnya.
Pihak SM bilang, mereka ingin Seohyun dan Kyuhyun berduet. Menyanyikan lagu romantis, sambil bergaya seperti orang yang sedang jatuh cinta.
Cinta.
Tetes-tetes air hujan semakin banyak, deras, dan merata. Sooyoung menerimanya dengan rela. Membiarkan air hujan bercampur dengan air matanya yang semakin deras. Membiarkan gaunnya—bahkan, dia masih mengenakan gaun yang digunakannya ketika konser tadi—basah. Kain chiffon-nya menempel ketat di tubuhnya.
Sekarang apa gunanya ia? Apa pentingnya dirinya bagi semua orang ketika dia patah hati dan kehilangan semangat seperti ini? Tidak. Semua orang melupakannya. Tak terkecuali membernya, yang bersenang-senang, merayakan berita hebat untuk SNSD itu. Jarang sekali SM menyuruh member Super Junior berduet dengan member SNSD. Bahkan, ini pertama kalinya. Karena itu, mereka tidak menyadari ada orang yang tidak turut berbahagia sekarang.

Jessica menatap sekeliling, berusaha mencari seorang member yang tidak kelihatan dari tadi. Dia meletakkan gelas tanpa-gagangnya di atas meja, dan mencari member itu. Jessica membuka pintu kamar satu-persatu, mencari dimana seorang Choi Sooyoung berada.
Tidak ada.
Tiba di kamar Sooyoung, Jessica membuka pintu dan mendapati bahwa pintu terkunci.
“Aissh, jinjja! Dimana anak itu coba!” gerutunya sambil mencoba membuka pintu, lalu dia teringat tentang pintu kamarnya yang bisa tembus ke kamar Sooyoung.
Sesampainya di kamar Sooyoung, Jessica mendapati bahwa pintu menuju balkon kamar terbuka. Jessica segera masuk dan mendapati bahwa Sooyoung sedang memandangi hujan dengan tatapan memilukan.
“Sooyoung-ah, waeyo?” Tanya Jessica sambil memegangi lengan Sooyoung.
“Mwo? Memangnya aku kenapa?” Tanya Sooyoung balik. Benar-benar bermuka dua.
“Kau menangis, Soo?” Tanya Jessica khawatir, sambil menatap wajah Sooyoung yang basah. “Waeyo?”
“A-aniya, nan gwenchana. Aku baik-baik saja, lihat! Akhirnya hujan turun. Brr, rasanya segar sekali, karena itu aku tidak bisa ikut pesta dan hujan-hujanan disini. Kau mau ikut Sica-ah?”
Jessica menggeleng dengan curiga. “Cepat masuk. Kalau kau tidak ingin dimarahi Taeng, cepat mandi dan bergabung dengan kami di dapur. Tadi Tiffany membeli banyak sekali makanan, kau pasti suka.”
Sooyoung mengangguk-angguk. “Ne, araseo. Aku akan segera masuk. Lagipula, aku sudah cukup lama berhujan-hujanan.” Jelasnya, lalu mengikuti langkah Jessica, membiarkan lantai kamarnya yang terbuat dari keramik bergradasi basah oleh air hujan yang menetes-netes dari bajunya.
“Cepat, ne. Jangan sampai membuat yang lain curiga,”
Cepat-cepat Sooyoung mengangguk, lalu menyambar jubah mandi dan segera masuk ke dalam kamar mandi. Setidaknya, ia kembali sendirian sekarang. Sebenarnya, dia sangat gugup tadi. Apalagi ketika Jessica tiba-tiba muncul dan memanggil namanya. Sooyoung menyampirkan jubah mandi bewarna biru itu di cantelan, dan mendudukkan dirinya sendiri di pinggir bathup. Sooyoung menyalakan tanki air panas dan membiarkan air panas mengucur dari shower dan langsung mengenai tubuhnya yang sudah basah. Sebentar saja, tubuhnya yang gemetar menghangat.
Sooyoung kembali menangis. Air matanya tidak dapat ditahan lagi dan mengucur dengan derasnya bersamaan dengan air shower.

Selepas mandi dan beganti pakaian, Sooyoung sengaja mengoleskan krim dan bedak banyak-banyak. Terlebih di bawah matanya. Kamuflase, supaya orang-orang tidak tahu bahwa seorang Choi Sooyoung yang dikenal sebagai yeoja kuat yang tidak pernah terlihat sedih menangis sehingga membuat kedua matanya merah dan bengkak.
Setelahnya, Sooyoung segera keluar dari kamarnya, cepat-cepat, sesuai dengan instruksi Jessica tadi. Sesampainya di dapur yang ramai, dengan mudah Sooyoung menyelinap di antara member SNSD lainnya dan menghampiri pantry dapur dan meraih sekotak pizza. Setidaknya, dia bisa berpura-pura sedang makan dari tadi dan bukannya merutuki Kyuhyun, Seohyun, sambil menangis.
“Mmm, pizza ini lezat sekali,” ujar Sooyoung sambil menggigit sepotong. “Siapa yang membeli ini?!”
Tiffany mengacung, sambil tertawa-tawa bersama Taeyeon dan YoonA. Sementara Jessica dan Yuri menghampiri Sooyoung yang tengah menikmati pizza itu.
“Aku tahu semuanya,” kata Yuri langsung.
“Semuanya apa?” Tanya Sooyoung bingung dengan tangan masih memegang makanan.
“Gwenchana, Soo. Mengakulah, aku dan Yuri sudah tahu semuanya. Kau pasti sedang sakit hati sekarang.”
Sooyoung mendongak, matanya dipenuhi air mata yang bening. Lalu dia mengusapnya dengan tangan kirinya yang bersih. Sementara tangannya yang lain bergetar.
“Aku mengerti. Memang tidak seharusnya kami berbahagia bersama member lain sementara kau bersedih disini. Tapi, kita jelas tidak bisa memberitahu yang lainnya. Apalagi dalam keadaan, Seohyun menyukai Kyuhyun.”
“Mwo? Jadi maknae kita itu menyukai Kyuhyun?” Tanya Sooyoung berusaha ceria, meski Jessica dan Yuri hati gadis itu sangat terluka. Terlebih, tentang perkataan serta rencana duet yang dibeberkan SM tadi pagi.
“N-ne, Taeyeon mengatakannya tadi.”
“Arraseo. Mereka pasti menjadi pasangan yang hebat. Lagipula, sepertinya netizen menyukainya.” Ujar Sooyoung tegar sambil tersenyum.
Yuri memeluk Sooyoung sambil mengusap-usap pundak gadis itu. Jessica mengikuti langkah Yuri dan berusaha membuat air matanya tidak mengalir keluar.
“Hei, ada apa ini? Sooyoung-ah, mengapa kau menangis?!” Tanya Taeyeon curiga.
“Mwo? Aih, kami sedang turut berbahagia tentang duet Seohyun-Kyuhyun. Kami sangat senang sampai berpelukan.” Jelas Jessica spontan, alasan yang konyol.
Taeyeon menggeleng-gelengkan kepalanya, heran dengan alasan yang dipaparkan Jessica. Tapi tak urung dia tersenyum juga, dan memutuskan untuk percaya.

_________

“Waah, ini dia yang kita tunggu-tunggu dari tadi—mari kita sambut Maknae Couple kita—Seohyun dari SNSD dan Kyuhyun dari SJ!” Seru Shindong bersama Leeteuk dengan keras.
Seohyun berjalan dari arah panggung kanan, sedangkan Kyuhyun kebalikannya. Mereka bertemu di panggung utama, lalu musik mulai terdengar.
Sooyoung memandangi penampilan namja yang disukainya dan maknae dari grupnya. Tidak dapat dipungkiri, meski dia berkata dia akan baik-baik saja, dan berjanji akan merelakan Kyuhyun untuk Seohyun, hatinya tetap berkata lain.
Hatinya masih tidak selapang itu untuk menerima kenyataan menyakitkan ini. Apalagi melihat tangan Kyuhyun yang menggandeng erat tangan Seohyun, seolah tidak ingin melepaskannya.
Sorak-sorai penonton mengiringi ketika penampilan duet mereka berakhir.
Sooyoung bersyukur dalam hati karena dia masih kuat menopang dirinya sekarang. Dia juga bersyukur, dia tidak menangis saat itu juga.
“Sooyoung-ah, semuanya sudah berakhir. Kau tenang saja,” bisik Jessica sambil merangkulnya. “Jika Kyuhyun Oppa tidak benar-benar menyukai Seohyun, hubungan mereka—kontak mereka—akan selesai sampai disini. Dan kau tidak perlu berusaha keras melupakannya.”
“Arraseo. Gomawo Sica-ah.”
Sekali lagi, Sooyoung menatap panggung, tepat dimana sekarang SJ tampil, menyanyikan lagu SPY. Dipandanginya Kyuhyun dengan pandangan sedatar mungkin, berusaha membuatnya tidak terlihat terlalu semangat. Memang sekarang dia duduk di kursi penonton. SNSD sudah tampil dari tadi. Jadi, saatnya bersantai-santai.
Sooyoung kembali tersenyum, lalu tanpa dapat ditahan lagi, air matanya mengalir. 

 T B C OR END?

Bagi yang pengen ceritanya nggak berakhir sampe disini, silakan comment TBC dan komentar kalian tentang FF ini.

Tapi yang pengen ceritanya END sampai disini, silakan comment END dan komentar kalian. 

Oke?

Annyeong ^^ 

 

20 komentar:

  1. tbc aja
    bikin happy ending dong

    huaaaa,kasihan soo eonn
    kyuppa gk peka banget T__T

    BalasHapus
  2. tbc....curious what happened next^^

    BalasHapus
  3. Tbc dong
    Kasian soo eon nangis terus :'

    BalasHapus
  4. TBC aja. krn msh gak tega sm soo yg sedih mulu. lagian kan belom tau gmn perasaan kyu sbnrnya. mdh2an authornya baik bikin kyu milih soo XD

    BalasHapus
  5. yya tambah bt lah sama kyuppa...thorr jngan buat sad ending antara kyuyoung!!!!!

    BalasHapus
  6. Tbc dongg thor
    Penasaran pke banget nih(y)

    BalasHapus
  7. pleaseeeee tbc dan happy ending ya thor:')) aku juga suka sama kata2nya,bagus bgtt

    BalasHapus
  8. TBC dong thor , ff nya bagus , aku suka! Endingnya KyuYoung nya di bikin happy ending ya min! :'D

    BalasHapus
  9. TBC donk
    story nya bgs dh
    aku tunggu kelanjutannyah author ^^

    BalasHapus
  10. kok begini sihh thor??????
    kenapa gak di lanjut?kenapa harus nanya????
    jadi penasaran andddd keselll.
    lanjut ah thor,,jangan lama-lama req aja mau happy ending,happy ending.

    BalasHapus
  11. nyesek nyooo :D
    aaah jadi yang tau cuman Sicca sama Yul eonn ya..kasian :)
    Dilanjutlah chingu..masa iya Kyu ga peka sama perasaan dan perhatian Soo eonn T___T

    BalasHapus
  12. TBC thor.
    Maaf telat coment :/

    Ceritanya knp sedih bgni. ?
    Aku ga suka #kidding Thor :D
    Thor pliiz jangan buat soo eon jd cewe lemah ya, aku ga kuat bacanya. #pengenNangis!

    Terus berkarya ya athor hwaitting

    BalasHapus
  13. TBC aj.. jgn End....
    sdih bgt author... mta q udh brkaca-kaca...

    BalasHapus
  14. laaaaaanjutttttttin thor, jgn end, tbc aja

    BalasHapus
  15. Min seru parah *LEBAY* lanjut lanjut.. pelis.. u,u(?)

    BalasHapus
  16. TBC, jgn bikin eonniku menderita

    BalasHapus

 

CRACKER Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template